Ada 132 dosen di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, 42,86 persen dari mereka memiliki gelar doktoral dari universitas lokal dan luar negeri. Lima puluh tiga koma tiga sembilan persen memiliki gelar master dan 3,76 memiliki gelar sarjana. Sebagian besar dosen dengan gelar magister atau sarjana berada di tengah-tengah pendidikan mereka untuk mendapatkan gelar doktor atau magister di universitas lokal dan luar negeri, jurusan studi yang relevan untuk mendukung mandat masing-masing departemen di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Berdasarkan posisi mereka, ada 11 profesor dan 7 profesor emeritus, 27 profesor associate, 29 dosen senior, 36 dosen, 23 asisten. Tahun ini, Universitas IPB sekali lagi dicapai untuk mempertahankan berdiri kuat dengan peringkat 3 rd dalam daftar terbaru Terbaik Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Riset Republik Indonesia (Ristekdikti) pada 15 Agustus th, 2019 di Jakarta dengan total poin 3.577. tepat di bawah Institut Teknologi Bandung (3.671) dan Universitas Gadjah Mada (3.594).
Pengelompokan pendidikan tinggi di Indonesia dimaksudkan untuk mendorong perguruan tinggi menjadi lebih maju dan global. Ini juga dilihat sebagai bentuk evaluasi kinerja lembaga tersier. Mohammad Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menjelaskan 4 (empat) kriteria utama, yaitu input, proses, output, dan hasil. Persentase tertinggi adalah hasil karena memainkan peran besar universitas dalam masyarakat.
Ada beberapa indikator baru yang digunakan dalam penilaian tahun ini juga, yaitu jumlah dosen asing, pembelajaran online, kelengkapan laporan database lembaga pendidikan tinggi, laporan keuangan, persentase lulusan yang dipekerjakan setelah enam bulan, jumlah kutipan per dosen, dan jumlah paten per dosen.
Baru-baru ini Rektor dan dua Dosen IPB telah mendapatkan penghargaan “Academic Leader 2019”. Dari banyaknya dosen yang terdapat di fakultas tersebut, ada 2 dosen terbaik yang terpilih mendapatkan pernghargaan tersebut.
Mengapa Rektor dan Dua Dosen Universitas IPB Mendapat Penghargaan Tersebut?
Rektor Universitas IPB, Dr Arif Satria, mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Akademik 2019, Dosen dengan Penambahan Tanggung Jawab sebagai kategori Pemimpin Universitas, hadiah kedua. Dr Arif Satria menerima penghargaan secara langsung pada Malam Pemberian Penghargaan Pemimpin Akademik, Selasa (01/10) di Hotel Harris Vertu, Harmoni, Jakarta.
Penghargaan Pemimpin Akademik diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan bagi para dosen yang telah menghasilkan inovasi yang membawa manfaat bagi pembangunan nasional. Penghargaan ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dosen sebagai kategori Pemimpin Akademik, dosen dengan tanggung jawab tambahan sebagai kategori Pemimpin Universitas, dan kategori Kepala Badan Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).
Pada malam itu, Prof Dr Slamet Budijanto, MAgr, berhasil memenangkan hadiah pertama untuk Dosen dalam kategori Teknologi. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Kemitraan, dan Pengembangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas IPB mendapat penghargaan atas inovasinya dalam mengembangkan kendaraan diversifikasi pangan dari bahan pangan lokal untuk memberdayakan kemandirian pangan.
“Ini adalah penghargaan bagi para peneliti istiqamah (tabah). Istiqamah adalah kuncinya. Konsisten, apa pun kondisinya, ”kata Prof Slamet. Dosen dari Departemen Teknologi Industri Pertanian Universitas IPB, Dr Illah Saila juga mendapat penghargaan, yang merupakan hadiah kedua untuk Pemimpin Akademik, kategori Pemimpin LLDikti.
