Anda harus tahu Kehadiran dari DFSK Glory 560 yang berhasil memikat konsumen penggemar mobil SUV di Indonesia. Dengan dibanderol di bawah 250 juta, Glory 560 mempunyai fitur yang lebih lengkap dari si kembar Daihatsu Terios – Toyota Rush. Sebelum Carmudian membeli Mobil ini, yuk kita bahas kelebihan dan kelemahan mobil ini.
Sekarang, kita bahas lebih jauh soal kelebihan SUV terlaris China ini. Dan anda juga bisa lihat tentang harga dfsk glory terbaru 2020.
Mesin Turbo Bertenaga Besar
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Mobil ini alah mesin 1,5 liter yang didukung oleh turbocharger. Mesin berkode SFG15T sanggup menghasilkan tenaga 148 hp dengan torsi 230 Nm. Angka yang berselisih jauh dengan mesin 2NR milik Rush-Terios yang menghasilkan tenaga 104 hp dengan torsi 136 Nm.
Mesin milik Glory 560 ini diklaim tenaganya setara dengan mesin naturally aspirated lebih dari 2.000 cc. Karakter turbo di mesin Glory 560 bertujuan untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dan untuk melakukan perpindahan gigi, mobil ini memakai sistem transmisi CVT yang dikenal halus.
Akan tetapi, kinerja CVT milik mobil ini masih kurang responsif apabila melewati kondisi jalan yang sedikit ekstrem. Contohnya, dari jalan datar yang kemudian berhenti dan melewati tanjakan maka mesin sedikit ngeden. Demi mengakali kelemahan dari mobil ini adalah pengemudi perlu sering kickdown untuk memancing respon CVT supaya lebih responsif.
Apabila menemukan kondisi jalan rata kemudian menanjak, pengemudi perlu waspada dan sebaiknya memindahkan ke mode manual. Tujuannya, supaya mobil mendapat torsi dan tenaga cukup untuk melewati tanjakan dengan mulus dan tidak kedodoran.
Kaya Fitur Keselamatan
SUV keluaran merek Jepang kini mulai berbenah dengan dibekali beragam fitur keselamatan modern. Hal ini dilakukan supaya tidak kalah dibanding merek China yang sejak awal langsung memberikan banyak fitur keselamatan sebagai standarnya. Kehadiran fitur keselamatan membuat pengemudi merasa aman dan tidak was-was di perjalanan.
Mobil ini juga sudah dibekali Electric Parking Brake (EPB) untuk memudahkan pengoperasian rem parkir dan rem cakram di keempat rodanya. Rem cakram ini telah didukung Anti-Lock Braking System (ABS) yang ditunjang dengan Electronic Brake Distribution (EBD) untuk memberikan pengereman yang presisi.
Selanjutnya dari Fitur Hill Hold Control (HHC) tersedia agar dapat menjaga mobil di posisi tanjakan. Dan telah hadir juga Electronic Stability Control (ESP) dan Traction Control System (TCS) yang menjaga kestabilan mobil ketika menikung. Yang terakhir adalah, Dual Airbag System yang siap memberikan perlindungan ketika mobil mengalami kecelakaan atau benturan.
Fitur Keselamatan Kurang Responsif
Fitur selanjutnya adalah HHC bekerja apabila pengemudi telah menginjak rem dalam-dalam saat mobil di tanjakan. Lagi-lagi, PT Sokonindo Automobile perlu meningkatkan kemampuan dari HHC supaya lebih responsif. Kadang kelemahan Mobil ini masih muncul gejala melorot ketika dalam kondisi release parking brake dan langsung berjalan.
Untuk jaga-jaga agar tidak sampai melorot, pengemudi perlu menginjak pedal rem dan pedal gas bersamaan ketika mulai berjalan di tanjakan. Ini jelas merepotkan karena semestinya HHC menahan kendaraan tanpa perlu menginjak rem.